MENGOLAH RAMUAN HERBAL BIJI MAHONI
Dalam mengolah ramuan herbal biji mahoni untuk pengobatan tradisional terbilang mudah, karena antara penyakit yang satu dengan yang lain, hampir memiliki kesamaan dalam membuat ramuannya. Saya akan mencoba membagikan resep ramuan biji mahoni.
Biji mahoni yang sudah dikemas |
1. Demam - Masuk Angin:
Bahan:
- ½ sdt serbuk biji mahoni
- 1 sdm madu asli
- ¼ gelas air panas
Caranya: serbuk mahoni diseduh seperti teh dengan menambahkan madu asli, minum selagi hangat.
Dosis: minum secara rutin 2- 3x sehari hingga sembuh.
2. Diabetes
Bahan:
- ½ sdt serbuk biji mahoni
- ⅓ gelas air panas
Caranya: seduh serbuk biji mahoni dengan air panas, tunggu hingga hangat lalu minum.
3. Eksema dan Rematik
Bahan:
- ½ sdt serbuk biji mahoni
- 1 sdm madu asli
- ½ gelas air panas
Caranya: serbuk mahoni diseduh dengan air panas dan tambahkan madu asli, tunggu hingga hangat, lalu minum.
Dosis: minumlah 3x sehari hingga sembuh.
4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Bahan:
- 4 gram serbuk biji mahoni segar
- 1 gelas air panas
Caranya: seduh serbuk biji mahoni, tunggu hingga dingin lalu disaring dan minum.
Dosis: minumlah ramuan di atas 2x sehari pagi dan sore.
Atau, seduhlah ½ sdt serbuk mahoni dengan 1 gelas air panas, tambahkan 1 sdm madu asli, diaduk hingga merata, setelah hangat lalu diminum. Lakukan secara teratur.
5. Kesuburan Wanita
Mengkonsumsi 1 biji mahoni setiap hari secara teratur dipercaya mampu membuat wanita lebih subur. Bagi wanita yang sulit untuk hamil dan atau wanita yang menginginkan anak bisa mengkonsumsi 1 biji mahoni setiap hari secara teratur.
6. Kurang Selera Makan
Bahan:
- ½ sdt serbuk biji mahoni
- 1 sdm madu asli
- ½ cangkir air panas
Caranya: serbuk biji mahoni diseduh dengan air panas lalu ditambahkan madu asli, tunggu hingga hangat, laku minum
Dosis: minumlah 2 - 3x sehari hingga sembuh.
Atau Cukup konsumsi 1 biji setiap hari, sampai mendapatkan kembali nafsu makan Anda lagi.
7. Mengobati Sembelit
Ambil biji mahoni yang sudah kering secukupnya, ditumbuk hingga halus, lalu diseduh dengan air panas dan diminum saat sudah hangat.
8. Nyeri Haid
Mengkonsumsi 1 biji mahoni setiap hari secara teratur, terutama pada awal sikslus haid, akan meredakan nyeri haid. Beberapa wanita selalu merasakan nyeri haid yang berlebih, sebaiknya periksakan diri anda ke dokter dan konsultasikan kepada dokter tentang penggunaan biji mahoni.
9. Penolak Serangga
Biji mahoni yang sudah kering ditumbuk hingga halus, dicampurkan dengan air dan diaduk hingga merata. Lalu dimasukkan ke dalam alat semprot untuk menyemprot serangga.
10. Sakit Telinga
Bahan:
- 10 buah biji mahoni
- 5 gram daun niler
- 5 gram kencur
- 3 sdm minyak kelapa
Caranya: biji mahoni, daun iler dan kencur ditumbuk sampai halus lalu dimasak/digoreng dengan minyak kelapa sampai masak, tapi jangan sampai hangus.
Dosis: teteskan pada telinga yang sakit setiap hari pada pagi dan sore.
Bonus:
Salah satu kandungan kimia yang terdapat pada biji mahoni adalah saponin. Dalam dunia akuakuktur, saponin dimanfaatkan saat pengolahan tambak ikan ataupun sawah dan sebagai perangsang molting (ganti kulit) pada udang juga lobster. Dalam pengolahan tambak ikan, udang ataupun lobster, penggunaan saponin sebagai pemberantas ikan yang menjadi hama juga pengolahan lahan sawah untuk memberantas hama keong sawah dan keong mas.
Untuk memberantas hama ikan dan keong, dosis penggunaan saponin adalah 15 - 20 ppm. Sedangkan untuk merangsang udang dan lobster agar molting serentak, dosis penggunaan saponin adalah 5 - 10 ppm.
Caranya dengan menumbuk biji mahoni dan merendamnya dalam tong plastik selama 6 - 12 jam. Lalu air hasil rendaman tersebut disebarkan secara merata pada tambak ataupun sawah yang akan dikelola. Waktu untuk menebarkan air hasil rendaman sebaiknya dilakukan pada siang hari untuk memaksimalkan efek saponin dalam memberantas hama. Sedangkan ampas dari saponin atau biji mahoni bisa sekalian disebarkan sebagai pupuk tambak ataupun sawah.
Semoga bermanfaat...